TENTANG NAMAMU KU SEBUT DALAM DO'AKU
“Kepada Tuhan.
Tuhan, Kau tahu, aku
sedang jatuh cinta. Setiap hari, pada orang yang sama. Kau pasti tahu siapa.
Dia adalah seseorang yang sangat luar biasa bagiku, dan yang paling penting,
dia sangat menyayangiku. Dan karenanya aku sangat bahagia. Maka bolehkah aku
mengirimkan beberapa doa untuknya,Tuhan? Aku tak tahu apakah akan masuk akal
atau terlalu sulit untuk dikabulkan, tapi Kau pasti bersedia mendengarnya,
bukan?
Orang yang membuatku
jatuh cinta ini Tuhan, adalah seseorang yang sangat perasa. Terkadang membuatku
geleng-geleng kepala, sesekali kesal dan tak jarang ingin tertawa. Tapi
sesungguhnya aku mensyukurinya, dan karena itu juga aku begitu menyayanginya.
Aku senang sekali tiap
ia menceritakan sebagian mimpinya dihari depan, tapi aku tak tahu apa yang
harus kulakukan untuk membantunya agar tak kehilangan semangat. Jika
kehadiranku tak mampu menyemangatinya, buatlah ia melakukannya demi dirinya
sendiri dan orangtuanya. Aku yakin tiap langkah yang ia capai menuju masa depannya
akan membuatnya bangga dan akan banyak orang yang ikut bangga untuknya,
termasuk aku, dan mungkin Kau juga.
Apakah aku ada dalam
mimpi-mimpinya di malam hari, Tuhan? Jika tidak, selipkanlah sesekali karena
aku tak mau ia melupakanku saat bangun pagi. Karena Kau tahu, ia adalah orang
yang pertama kuingat saat membuka mata, juga yang terakhir kusebut sebelum
tidur. Orang yang selalu kurindukan bahkan saat ia berada di sebelahku. Pemilik
genggaman tangan yang selalu membuatku kehilangan. Alasanku menitikkan air
mata, sekaligus juga alasanku berhenti menangis.
Jagalah dia, Tuhan.
Sekarang dan nanti. Bersamaku atau tidak. Berikanlah yang terbaik untuknya, dan
ajarilah ia untuk selalu menghargai hidupnya. Terima kasih telah mendengarkan
doaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar