Kembali ku dirasuki oleh rindu, Rindu yang tak seharusnya muncul dalam
perasaanku, Rindu yang yang tak bisa terucap, yang hanya bisa dipendam tanpa
terucap serangkai kata.
Aku berada dalam kondisi tanpa kepastian, terluntang luntung membawa hati
dan rindu pada seseorang yang entah merindui atau tidak layaknya aku
merinduinya.
Disini,,,di sepetak kamar ini aku merebahkan badanku, memikirkan tindakan
apa yang harus kulakukan untuk sekedar meredam rasa ini. Hatiku mengatakan
“hubungi dia, tanyakan bagaiman perjalanan harinya, lalu kau ajak bertemu
hingga akhirnya rindumu tersampaikan”. Namun hati mengatakan “jangan...ini
hanya akan membuatmu malu, ini hanya akan mengantarkanmu ke jalan seperi yang
dulu, bersabarlah sedikit, semuanya akan baik-baik saja jika kau bisa mengelola
hati dan perasaanmu”.
Aaaaaaaaaaaah Aku mulai benci berada dalam kondisi seperti ini lagi. Aku
seolah menjadi dua sosok berbeda yang saling berperang dengan diriku sendiri.
Aku merinduimu,,,aku ingin berbincang denganmu,,,aku sangat ingin
menemuimu,,,aku ingin merebahkan kepalaku di pundakmu, aku merindukan segala
yang ada pada dirimu. Aku inngin sekali saja
punya waktu bersamamu kembali berajut cinta seperi sedia kala.
28 agustus 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar